Subscribe Us

Responsive Advertisement

Advertisement

Tamponade Jantung, Penyakit Jantung Karena Penimbunan Cairan

Tamponade Jantung, Penyakit Jantung Karena Penimbunan Cairan


Pengertian tamponade jantung

Apakah itu tamponade jantung?

Tamponade jantung atau cardiac tamponade ialah keadaan saat terjadi penimbunan cairan pada ruangan disekitaran jantung. Penimbunan ini tekan jantung dan menghindarinya memompa darah secara normal.


Organ jantung sebetulnya diselubungi oleh sebuah kantung yang terdiri dari 2 susunan tipis serat, yakni perikardium. Umumnya, cuman sedikit terdapat cairan pada selubung memiliki serat ini.


Cairan itu berguna untuk menahan berlangsungnya gesekan di antara ke-2 susunan selubung. Masalahnya ke-2 nya akan bergerak saat jantung Anda berdetak.


Tetapi, pada kasus tertentu, terjadi penimbunan cairan pada ke-2 susunan tipis pada kantung memiliki serat ini. Apabila sudah begitu, keadaan ini mengakibatkan jantung susah untuk megar.


Ini terjadi karena ada penekanan dari cairan yang menimbun. Lantas, jantung akan makin kesusahan memompa darah yang masuk dan keluar.


Akhirnya, jumlah darah kaya oksigen yang mengucur ke semua badan akan menyusut. Bila proses penimbunan cairan ini terjadi cepat sekali, Anda Judi Online kemungkinan alami tamponade jantung periode pendek.


Tanpa pengatasan langsung, keadaan ini dapat memberikan ancaman nyawa Anda. Keadaan ini termasuk penyakit jantung yang jarang ada. Tetapi, siapa pun dapat merasakannya.


Pertanda dan tanda-tanda tamponade jantung

Apa gejala dan tanda dari tamponade jantung?

Pada tamponade jantung kronis, tanda-tanda yang ada umumnya termasuk kronis dan ada secara mendadak. Dalam pada itu, bila alami tamponade jantung sub kronis, Anda kemungkinan tidak rasakan tanda-tanda semenjak awalnya.


Tetapi, tanda-tanda dari penyakit jantung ini akan makin kronis seiring berjalannya waktu. Berikut gejala-gejala umum yang kemungkinan Anda rasakan bila alami tamponade jantung:


Ngilu dada atau rasa tidak nyaman pada tempat dada.

Napas sesak.

Napas pendek-pendek.

Jantung berdetak cepat (palpitasi)

Pembuluh darah pada leher jadi membesar.

Tidak sadarkan diri.

Bengkak di lengan dan kaki.

Merasa sakit pada perut sisi atas.

Perut yang dirasa sakit.

Demam, terutamanya saat Anda alami infeksi.

Masalah kekhawatiran sampai tidak dapat diam.

Kulit jadi pucat atau membiru.

Penyakit kuning.

Gampang mengantuk.

Pusing kepala.

Disamping itu, kadang penyakit yang bisa juga Anda sebutkan sebagai Beck's triad ini bisa juga mengakibatkan tekanan darah yang terlampau rendah.


Di saat itu, Anda kemungkinan alami gejala-gejala, seperti tangan dan kaki yang dirasa dingin, kulit beralih menjadi pucat, dan makin jarang-jarang buang air kecil.


Ingat tanda-tanda dari penyakit ini tidak berbeda jauh dengan penyakit yang lain, Anda perlu pastikan keadaan kesehatan ke dokter. Maksudnya, untuk ketahui penyakit apa yang sebetulnya Anda alami.


Pemicu tamponade jantung

Apa pemicu dari keadaan ini?

Sama seperti yang sudah disebut awalnya, tamponade jantung datang dari penimbunan cairan pada kantung yang ada pada sekitaran jantung.


Istilah klinis untuk penimbunan cairan ini ialah efusi perikardium. Nach, beberapa keadaan yang bisa memacu berlangsungnya penimbunan cairan yang selanjutnya mengakibatkan tamponade jantung ialah:


Infeksi pada kantung perikardium.

Kanker paru fase akhir.

Infeksi pada kantung perikardium karena penyakit serangan jantung.

Trauma dari proses klinis yang sudah dilakukan pada organ jantung.

Tumor jantung.

Tidak berhasil jantung.

Kelenjar tiroid yang tidak aktif.

Kanker darah.

Penyakit auto imun.

Reaksi obat tertentu.

Penyembuhan radiasi yang sudah dilakukan pada tempat dada.

Tidak berhasil ginjal akut.

Sesudah jalani operasi bedah jantung.

Tetapi, kadang beberapa pakar klinis kesusahan untuk tentukan keadaan pemicu berlangsungnya tamponade jantung.


Analisis dan penyembuhan tamponade jantung

Info yang diberi bukan alternatif saran klinis. SELALU tanyakan pada dokter Anda.


Apa test untuk menganalisis tamponade jantung?

Team klinis pasti bertanya berkenaan keadaan dan kisah kesehatan Anda. Tidak itu saja, Anda kemungkinan harus jalani test kesehatan lebih dulu.


Umumnya, pada test pengecekan kesehatan, dokter akan memperoleh info sekitar beberapa hal berikut:


Tekanan darah saat Anda menarik napas dalam-dalam.

Detak jantung yang lebih dari 100.

Suara detak jantung yang cuman kedengar sayup-sayup lewat stetoskop.

Pembuluh darah pada leher yang kemungkinan sedikit mencolok tapi tekanan darah rendah.

Kurang kuatnya detak periferal.

Ada banyak tipe pengecekan yang hendak menolong dokter tentukan analisis pada keadaan kesehatan Anda, misalnya:


Echocardiogram, untuk menyaksikan cairan yang ada disekitaran jantung.

Electrocardiogram (ECG), untuk mengecek kegiatan listrik jantung.

Pemakaian cahaya X-ray yang ke arah dada untuk menyaksikan anatomi jantung.

CT scan atau pengecekan memakai MRI.

Test darah untuk mengecek ada atau tidaknya infeksi.

Pengecekan darah untuk menganalisis tidak ada atau adanya penyakit auto imun.

Pengecekan cairan untuk pastikan ada kanker atau infeksi.

Apa sistem penyembuhan untuk menangani tamponade jantung?

Tamponade jantung kerap kali jadi keadaan genting dan memerlukan pengatasan yang cepat dan tepat. Nach, proses klinis untuk tangani keadaan ini umumnya bergantung pada pemicunya.


Pada kasus di mana keadaan ini disebabkan karena penimbunan cairan pada kantung perikardium, karena itu pengatasan akan fokus untuk mengalihkan cairan yang menimbun pada kantung perikardium.


Proses yang tersering dokter kerjakan untuk menangani keadaan ini ialah perikardiosintesis. Pada realisasinya, team klinis akan memakai sebuah jarum dan kateter untuk mengalihkan cairan itu.


Tetapi, pada kasus tertentu, team klinis kemungkinan keringkan atau keluarkan cairan dari kantung perikardium saat proses operasi untuk penyakit jantung.


Ini akan menolong untuk ketahui pemicu dari cardiac tamponade ini. Bahkan juga, sistem ini akan menolong menahan berlangsungnya penimbunan cairan kembali.


Tidak itu saja, tanda-tanda dari penyakit ini akan berkurang sesudah cairan dikeluarkan. Tetapi, hasil akhirnya keadaan ini benar-benar bergantung pada pemicu berlangsungnya penimbunan cairan, tingkat keparahan keadaan, kecepatan proses dari rekondisi, dan permasalahan kesehatan lainnya.


Tetapi, disamping itu, ada juga beberapa penyembuhan yang kemungkinan dokter kerjakan untuk menolong menangani keadaan kesehatan Anda:


Istirahat dengan mengusung kaki ke atas untuk kurangi beban kerja jantung.

Pemakaian obat inotropik seperti dobutamine untuk tingkatkan peranan jantung.

Pemberian oksigen untuk kurangi beban kerja jantung.

Therapy untuk menangani tamponade jantung

Disamping itu, ada banyak therapy yang bisa juga Anda lalui untuk kurangi cairan pada jantung:


Pemantauan keadaan jantung dengan echocardiogram.

Pemakaian obat untuk tingkatkan tekanan darah yang terlampau rendah.

Pemberian obat penurun merasa sakit seperti aspirin.

Pemakaian obat anti infeksi, seperti aspirin, ibuprofen, steroid, atau colchicine.

Transfusi darah bila terjadi penimbunan cairan karena trauma atau operasi bedah jantung.

Penangkalan pada tamponade jantung

Menurut Cedars Sinai, Anda dapat kurangi resiko Anda pada beberapa keadaan yang bisa mengakibatkan tamponade jantung, misalnya mempertahankan kesehatan jantung dengan lakukan beberapa hal ini:


Kontrol pola makan dan melatih diri untuk konsumsi makanan sehat untuk jantung.

Teratur olahraga minimal 5 kali pada sebuah minggu.

Menjaga berat tubuh supaya masih tetap bagus.

Jauhi konsumsi kebanyakan alkohol.

Teratur periksakan keadaan kesehatan ke dokter.

Meskipun begitu, kerap kali Anda tidak dapat menahan berlangsungnya tamponade jantung. Oleh karenanya, salah satunya langkah untuk menghindar penyakit ini ialah menahan beragam penyakit jantung yang tingkatkan resiko Anda alami keadaan ini.


Posting Komentar

0 Komentar