Subscribe Us

Responsive Advertisement

Advertisement

Pahami Peranan Alat Picu Jantung Dan Keadaan Yang Diperlukan

Pahami Peranan Alat Picu Jantung Dan Keadaan Yang Diperlukan


Anda barangkali sempat menyaksikan alat picu jantung yang kerap ada di dalam episode film. Bila dalam film Anda menyaksikan alat ini dipakai oleh dokter untuk membantu pasien yang henti jantung, bagaimana dengan di dunia riil? Apa alat itu memang dipakai sesuai perannya? Baca yok keterangan berkenaan peranan dan langkah Agen Slot memakai alat picu jantung berikut ini.


Apa peranan alat picu jantung?

Alat picu jantung atau defribrilator ialah alat untuk menangani masalah irama jantung atau aritmia yang bisa memberikan ancaman jiwa. Alat ini akan ditempelkan pada dada atau tempat perut pasien untuk menolong pasien mengatur irama jantung yang tidak normal.


Alat ini akan mengirim surprise berbentuk listrik ke jantung untuk menolong menggairahkan supaya detak jantung dan otot jantung kembali berperan dengan normal.


Alat ini dipakai untuk menangani aritmia karena di saat pasien alami keadaan ini, irama jantung dapat berdetak terlampau cepat, terlampau lamban atau mungkin dengan irama yang tidak biasa. Bila jantung berdetak terlampau cepat, keadaan ini disebutkan takikardia. Dalam pada itu, jantung yang berdetak terlampau lamban disebutkan bradikardia.


Sepanjang alami aritmia, jantung kemungkinan tidak dapat berperan dengan normal, hingga kemungkinan jantung tidak memompa darah ke semua badan secara normal. Ini dapat mengakibatkan volume darah yang dipompa keluar jantung tidak sesuai keperluan organ badan yang lain.


Ini pasti dapat memunculkan beragam tanda-tanda, terhitung kecapekan, napas sesak, sampai tidak sadarkan diri. Bahkan juga, aritmia yang telah termasuk kronis bisa mengakibatkan kerusakan organ penting yang dapat mengakibatkan kematian.


Oleh karenanya, pasien aritmia memerlukan kontribusi alat picu ini untuk menangani keadaannya. Masalahnya alat ini dapat dipakai untuk kurangi tanda-tanda aritmia seperti kecapekan atau tidak sadarkan diri. Alat ini dapat menolong pasien masalah irama jantung untuk selalu beraktivitas dengan aktif.


Awalannya, defibrilator cuman dipakai untuk menahan kematian tiba-tiba karena ventricular tachycardia (VT). Salah satunya tipe aritmia yang diikuti dengan detakan bedeng jantung yang cepat sekali, bahkan juga lebih dari 100 kali per menit. Pada akhirnya memunculkan detak jantung abnormal yang terjadi beruntun, minimal 3x.


Nach, beberapa pakar setuju jika pemakaian alat picu jantung yang dibarengi dengan perlakuan resusitasi, bisa tingkatkan kesempatan pasien untuk selamat. Walau demikian, karena perlakuan ini baru dilaksanakan saat pasien telah alami VT, karena itu beberapa pakar mengatakan jika hal itu ialah perlakuan penangkalan sekunder.


Bagaimana alat picu jantung menangani keadaan irama jantung?

Sebuah alat picu jantung terdiri dari battery, generator terkomputerisasi, dan kabel yang diperlengkapi dengan sensor, yang disebutkan elektroda, pada ujungnya. Battery dipakai untuk menghidupkan generator, dan kabel menyambungkan generator dengan jantung.


Alat picu jantung ini menolong dokter memantau dan mengatur detak jantung pasien. Elektroda atau alat sensor mengetahui kegiatan listrik pada jantung dan mengirim data lewat kabel ke computer dalam generator.


Bila irama jantung Anda abnormal, computer akan arahkan generator untuk mengirim surprise listrik ke jantung. Surprise listrik ini bergerak lewat kabel ke arah jantung.


Bahkan juga, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, bila Anda memakai alat picu jantung mode baru, alat ini bukan hanya akan mengatur detak jantung, tetapi juga suhu darah, pernafasan, dan beragam kegiatan badan yang lain. Alat ini bisa juga sesuaikan detak jantung dengan peralihan kegiatan yang sudah dilakukan pasien.


Tidak itu saja, computer yang ada di generator alat picu ini dapat merekam kegiatan listrik dan irama jantung, hingga dokter dapat memakai datanya untuk sesuaikan alat picu supaya berperan lebih bagus untuk Anda.


Alat ini mempunyai satu sampai tiga kabel yang masing-masing ditempatkan di bedeng jantung yang lain.


Bila alat picu cuman diperlengkapi dengan 1 kabel, umumnya alat ini cuman memberi surprise listrik lewat generator ke ventrikel kanan atau bedeng jantung yang ada pada bagian bawah samping kanan.

Bila alat picu ini diperlengkapi dengan 2 kabel, umumnya alat ini cuman memberi surprise listrik pada atrium kanan atau bedeng jantung pada bagian atas samping kanan dan ventrikel kanan.

Bila alat picu diperlengkapi dengan 3 kabel, alat ini memberi surprise listrik pada salah satunya atrium dan ke-2 segi ventrikel.

Siapa yang penting dipicu jantungnya dengan alat ini?

Ada sebagian orang dengan keadaan tertentu yang membutuhkan kontribusi defibrilator, diantaranya:


Orang yang alami adegan henti jantung dengan fibrilasi ventrikel atau ventrikular takikardia.

Orang yang alami penyakit serangan jantung dan beresiko tinggi dengan henti jantung tiba-tiba.

Orang yang mempunyai kardiomiopati hipertrofik dan beresiko tinggi untuk henti jantung tiba-tiba.

Orang dengan kardiomiopati hipertrofik yang menebar, peranan jantungnya telah menyusut, dan beresiko tinggi alami henti jantung.

Orang yang mempunyai minimal 1x adegan takikardia ventrikel.

Apa hasil yang diharap sesudah memakai alat ini?

Memakai alat picu jantung semestinya bisa kurangi tanda-tanda yang ada karena detak jantung yang terlampau lamban, seperti kecapekan, kepala berasa enteng, sampai tidak sadarkan diri.


Disamping itu, dokter wajib melakukan pengecekan dengan teratur pada pemakaian alat picu ini tiap tiga sampai 6 bulan sekali. Bila Anda alami bertambahnya berat tubuh, selekasnya beritahu ke dokter.


Anda harus juga memberitahukan dokter bila kaki atau pergelangan kaki berasa sesak, dan Anda berasa seperti akan tidak sadarkan diri atau pusing.


Ingat alat picu jantung ini dapat lewat cara automatis sesuaikan dengan detak jantung supaya bisa lakukan rekonsilasi pada kegiatan setiap hari, alat ini bisa menolong Anda jalani kegiatan harian seperti umumnya.


Posting Komentar

0 Komentar