Penjelasan Tentang Tes Stres EKG Alat Pemeriksaan Fungsi Jantung Pada Manusia
Test depresi EKG, atau juga bisa Anda sebutkan sebagai stress tes jantung, ialah pengecekan yang dokter kerjakan untuk cari tahu bagaimana jantung Anda memberi tanggapan penekanan di saat melakukan aktivitas fisik. Umumnya, dokter lakukan test ini untuk memandang tingkat keparahan penyakit arteri koroner sekalian pahami Situs Slot kesehatan fisik pasien. Nach, baca yok keterangan komplet berkenaan test depresi EKG berikut!
Apa arah lakukan test depresi EKG?
Arah dokter lakukan uji test depresi EKG ialah:
Menyaksikan konsumsi darah yang mengucur ke jantung saat beraktivitas fisik.
Mengetahui abnormalitas irama jantung dan kegiatan listrik di jantung.
Menyaksikan berapa baik katup jantung bekerja.
Memandang tingkat keparahan penyakit arteri koroner yang terjadi pada pasien.
Memandang berapa efisien gagasan penyembuhan jantung yang telah dilaksanakan.
Tentukan batasan-batas latihan fisik yang aman saat sebelum mengawali program pemulihan jantung akibatnya karena penyakit serangan jantung atau operasi jantung.
Menilai renyut jantung dan tekanan darah.
Ketahui tingkat kesehatan fisik pasien.
Tentukan prognosis seorang terserang penyakit serangan jantung atau wafat karena penyakit jantung.
Siapa yang penting lakukan test depresi EKG?
Umumnya dokter dan team klinis lakukan test depresi EKG untuk pasien dengan keadaan:
Kisah keluarga dengan penyakit jantung.
Pasien penyakit jantung koroner.
Diperhitungkan mempunyai permasalahan jantung karena munculkan gejala-gejala yang memberikan dukungan seperti ngilu dada, detak jantung tidak teratur, napas sesak, dan lain-lain.
Ada kisah penyakit hipertensi, diabetes, dan cholesterol tinggi.
Seorang perokok aktif.
Resiko jalani test depresi EKG
Walau termasuk aman, test ini masih tetap mempunyai beberapa resiko yang penting Anda cermati. Berikut keadaan yang penting jadi perhatian Anda:
Tekanan darah rendah, yakni keadaan saat tekanan darah tiba-tiba turun mencolok sesudah olahraga sampai bisa mengakibatkan Anda pusing atau tidak sadarkan diri.
Detak jantung abnormal (aritmia) yang kemungkinan terjadi saat Anda jalani test depresi EKG, tapi akan selekasnya lenyap sesudah Anda stop.
Penyakit serangan jantung, yang walau jarang ada, tapi mungkin ada saat Anda jalani test ini.
Apa penyiapan sebelum lakukan test depresi EKG?
Ada banyak hal yang perlu Anda siapkan saat sebelum lakukan test depresi EKG ini, sebagai berikut:
Beritahu dokter semua obat, vitamin, herbal, dan suplemen yang Anda pakai.
Beritahu dokter bila Anda hamil.
Yakinkan Anda tidur yang memadai saat sebelum jalani test.
Jauhi makan atau minum apa saja terkecuali air putih sepanjang 4 jam saat sebelum test.
Janganlah minum atau makan apa saja yang memiliki kandungan cafein 12 jam saat sebelum test.
Tidak boleh konsumsi obat jantung di hari pengecekan, terkecuali atas ijin dokter.
Pakai sepatu yang nyaman dan celana yang kendur.
Pakai baju lengan pendek dengan kancing depan supaya lebih gampang tempelkan elektroda EKG ke dada
Bila Anda memakai inhaler untuk asma atau permasalahan pernafasan yang lain, bawa serta saat test.
Berdasar keadaan klinis, dokter kemungkinan minta Anda untuk lakukan penyiapan khusus yang lain yang tidak disebut sebelumnya. Tanyakan ke dokter untuk info selanjutnya.
Bagaimanakah cara kerja test depresi EKG?
Saat sebelum mengawali test
Test depresi EKG berjalan sekitaran dua sampai tiga jam lama waktunya. Sepanjang proses berjalan, dokter specialist jantung akan lakukan pemantauan ketat.
Saat sebelum lakukan test, staff klinis akan minta Anda untuk melepas semua perhiasan, arloji, atau benda logam yang lain melekat dalam tubuh.
Disamping itu, team klinis akan minta Anda melepas baju yang dikenai saat test. Tetapi, tidak boleh cemas karena ini ialah proses standard yang perlu Anda kerjakan saat sebelum mengawali test.
Tenaga medis akan pastikan organ penting Anda terbangun dengan menutupnya memakai kain dan cuman menunjukkan sisi yang dibutuhkan saja.
Bila dada Anda benar-benar dengan bulu, team klinis kemungkinan cukur atau menggunting rambut itu sama sesuai keperluan, hingga elektroda bisa melekat kuat di kulit.
Saat proses berjalan
Team klinis akan memasang elektroda pada tempat dada dan perut. Elektroda ini mempunyai peranan untuk menghitung kegiatan listrik jantung dan mengirim hasilnya ke monitor EKG yang telah dipasang.
Staff klinis akan memasang alat pengukuran tekanan darah di lengan Anda. Lantas, staff klinis akan lakukan pengecekan awalnya, atau baseline, EKG dan tekanan darah. Pengecekan awalnya ini umumnya akan dilaksanakan saat Anda sedang duduk dan berdiri.
Kemudian, staff pakar akan mengawali test depresi EKG dengan minta Anda untuk berjalan pada atas treadmill atau memakai sepeda statis dari intensif yang terendah sampai yang paling tinggi.
Di saat itu, staff klinis dengan cermat akan mengawasi tiap peralihan dari detak jantung, tekanan darah, dan EKG karena kegiatan dan depresi badan.
Selekasnya beritahu staff klinis bila Anda alami pusing, ngilu dada, sempoyong, napas sesak berlebihan, mual, sakit di kepala, sakit kaki, atau tanda-tanda lain sepanjang Anda beraktivitas fisik itu. Test depresi EKG bisa stop bila Anda alami tanda-tanda berat.
Sesudah proses berjalan
Sesudah Anda menuntaskan semua latihan, staff pakar akan perlambat intensif latihan secara perlahan-lahan untuk mendinginkan dan menolong menghindar mual atau kram karena mendadak stop.
Anda akan duduk pada bangku, dan staff klinis akan mengawasi EKG dan tekanan darah Anda sampai tekanan darah normal kembali atau dekati normal.
Ini kemungkinan memerlukan waktu sampai 10-20 menit. Sesudah ketahui hasil akhir EKG dan tekanan darah Anda, elektroda EKG dan alat tekanan darah yang melekat di lengan akan terlepas. Di saat itu, Anda juga bisa kenakan pakaian kembali.
Banyak pasien kemungkinan tidak bisa lakukan latihan treadmill atau sepeda statis. Apabila sudah begitu, dokter akan lakukan proses dobutamine depresi EKG.
Ini ialah wujud lain dari test depresi EKG. Hal yang membandingkan ke-2 nya ialah team klinis akan lakukan proses ini dengan memberi obat yang menggairahkan jantung pada pasien membuat jantung menduga jika badan sedang olahraga.
Anda kemungkinan berasa capek dan terengah-engah sepanjang beberapa saat sesudah lakukan test, terlebih bila Anda jarang-jarang olahraga. Bila Anda berasa capek lebih dari satu hari, selekasnya kontak dokter.
Dari hasil test depresi EKG
Menurut Harvard Health Publishing, dari hasil test ini ialah normal dan abnormal. Bila dari hasil pengecekan yang Anda lalui mengatakan jika peranan jantung termasuk normal, Anda tidak perlu lakukan pengecekan kelanjutan.
Tetapi, bila hasil mengatakan normal tapi tanda-tanda yang Anda rasakan makin kronis, dokter kemungkinan mereferensikan test depresi nuklir atau test depresi yang lain dengan memakai alat elektrokardiogram sebelum dan setelah latihan. Tetapi, mungkin saja memakai obat untuk tingkatkan saluran darah ke jantung.
Tes-tes semacam ini pasti lebih tepat dan memberi info yang lebih terang berkenaan peranan jantung, tapi ongkos test depresi ini peluang tambah mahal dibanding tipe test yang lain.
0 Komentar