Subscribe Us

Responsive Advertisement

Advertisement

Mengenali 4 Tahapan Perubahan Jantung Janin Pada Manusia

Mengenali 4 Tahapan Perubahan Jantung Janin Pada Manusia


Untuk calon orang-tua, salah satunya peristiwa paling intim di periode kehamilan ialah dengar detak jantung buah kesayangan dalam kandungan. Nach, Anda sudah mengetahui bagaimana tahapan perubahan jantung janin dalam kandungan? Berikut tingkatan yang penting Anda dalami.


Perubahan jantung janin setiap tahapannya

Berikut tahapan perubahan jantung janin dalam kandungan:


Perubahan jantung janin tahapan satu, pembangunan tabung dan detak jantung


Mencuplik dari What To Expect, di umur kehamilan satu bulan atau empat minggu sesudah berlangsungnya pembuahan, biasanya detak jantung janin tidak dapat kedengar walau jantung mulai berkembang.


Harus dipahami, di tahapan Judi Online perubahan ini, sebuah tabung hati sebagai cikal akan jantung janin akan memotong untuk membuat dua sisi, jantung dan katup.


Nach, pada minggu kelima kehamilan umumnya suara detak jantung janin mulai dapat kedengar. Bila Anda tidak dapat dengar jantung, tidak ada apa-apa dan tidak boleh cemas. I


ni karena umumnya detak jantung akan kedengar terang sesudah masuk umur kehamilan minggu keduabelas.


Dalam pada itu pada minggu keenam umur kehamilan, perubahan jantung janin sampai pada pembangunan 4 rongga jantung, yaitu sinus venesus, atrium primitif, ventrikel primitif dan bulbus kordis. Umumnya jantung janin akan berdetak sepanjang 110 kali per menit.


Pada minggu kesembilan dan 10, jumlah detak jantung janin akan bertambah jadi 150-170 detak per menit. Ini nyaris 2x lipat dari detak jantung orang dewasa normal.


Tetapi sesudah minggu 9 dan 10, renyut jantung janin akan sekitar 110-160 detak per menit.


Di saat berikut dokter atau bidan umumnya mulai tempatkan alat ultrasound (USG) pegang yang disebutkan doppler di perut Anda untuk pastikan dan menulis suara dari detak janin.


Perubahan jantung janin tahapan dua, pengecekan ultrasound dan cacat jantung bawaan


Di tahapan dua, pengecekan perubahan jantung janin telah tiba test ultrasound dan cacat jantung bawaan. Berikut perincian pengecekannya sesuai umur kandungan setiap trimester:


Trimester pertama

Terkadang antara umur kehamilan 6 sampai 9 minggu, dokter akan lakukan ultrasound pada perut ibu hamil. Ini dilaksanakan sebagai verifikasi kehamilan atau prediksi jatuh termin tangal kelahiran di periode trimester pertama ini.


Jika perkembangan dan perubahan jantung janin pada kondisi baik, ibu hamil akan dengar detak jantung bayi untuk pertama kalinya di umur kehamilan 9 minggu. Kecepatan detak jantung janin sekitaran 170 detak per menit.


Trimester ke-2

Dalam pada itu, di proses ultrasound trimester ke-2 , dokter akan mengecek susunan jantung bayi dan menyaksikan adakah permasalahan (dikenali sebagai cacat jantung bawaan) atau mungkin tidak dan apa bisa diatasi.


Sekitaran 36.000 bayi (atau 9 dari tiap 1.000 bayi) yang lahir tiap tahun, alami cacat jantung bawaan. Tetapi, tidak seluruhnya cacat jantung bawaan dapat teridentifikasi semenjak bayi masih ada dalam kandungan.


Namun, diagnosis abnormalitas jantung pada bayi ini benar-benar berguna untuk dokter dalam tentukan tempat atau rumah sakit jantung yang mana dapat menjadi tempat persalinan sama sesuai permasalahan klinis yang bayi Anda alami.


Berita baiknya ialah mayoritas cacat jantung bawaan bisa diperbarui dan diatur bila teridentifikasi sejak awal kali dan diobati dengan teratur.


Jika Anak Anda mempunyai kecacatan jantung bawaan, anak perlu berkunjung kardiolog secara periodik dimulai dari periode kanak-kanak sampai dewasa.


Trimester ke-3

Perubahan jantung janin memang cukup masak di saat ini. Namun, mekanisme peredaran darah bayi terus akan jalan perlahan-lahan dan oke sampai umur kehamilan 40 minggu.


Antiknya, mekanisme peredaran darah saat jadi janin dan sesudah mereka lahir rupanya berlainan. Saat dalam kandungan, bayi akan bernapas melalui oksigen ibu yang disalurkan lewat pembuluh darah.


Lalu sesudah lahir, bayi akan bernapas melalui paru. Ingat, saat sebelum lahir, paru-paru bayi belum berperan karena janin tidak bernapas dalam kandungan.


Perubahan jantung janin tahapan tiga, dapat didengarkan lewat stetoskop


Di umur kehamilan 12 minggu, biasanya sumsum tulang bayi mulai menghasilkan sel darah. Lantas, pada minggu ke-17, otak janin mulai atur detak jantung untuk penyiapan saat dia lahir kelak.


Sementara di tiga minggu di depan, yaitu minggu ke-20, beberapa orang-tua bisa dengar detak jantung janin melalui stetoskop. Kadang dibutuhkan alat ultrasound khusus untuk mengecek jantung janin antara minggu ke-18 sampai minggu ke-24 periode kehamilan.


Di tahapan ini, kapiler janin mulai menyalurkan darah lewat arteri jantung ke jaringan semua badan bayi. Ini membuat darah terdeoksigenasi untuk kembali lagi ke paru-paru.


Ini membuat pembuluh darah kecil ganti jadi elemen khusus pada mekanisme peredaran darah janin yang terkait dengan perubahan jantung.


Detak jantung janin berbeda selama hidup kehamilan


Detak jantung janin berbeda sejauh kehamilan karena masih juga dalam periode perubahan.


Umumnya, detak jantung pertama janin diawali di antara 90 sampai 110 kali per menit pada awal minggu awal kehamilan.


Selanjutnya akan bertambah pada minggu ke 9-10 kehamilan, detak jantung janin umumnya capai 140-170 detak per menit.


Kemudian, detak jantung janin akan etika kembali, sekitaran 110 sampai 160 kali per menit. Perubahan detak jantung janin bervariatif sepanjang kehamilan setiap diskusi bersama dokter.


Dokter akan mengecek semua tipe detak jantung janin, terhitung akselerasi (peningkatan detak jantung periode pendek) dan deselerasi (pengurangan detak jantung). Untuk akselerasi, minimal 15 kali per menit yang berjalan sepanjang 15 detik, ini pertanda jantung janin sehat.


Dalam pada itu, untuk deselerasi dipisah jadi tiga type, awalnya, lamban, dan faktor tidak teratur. Deselerasi awalnya umumnya detak jantung normal. Sementara lamban menjadi pertanda jika janin pada kondisi tidak baik saja.


Jika deselerasi tidak teratur, detakan jantung janin bergerak benar-benar aktif dan bedanya lumayan jauh. Bahkan juga di penampilan mesin pemeriksa detak jantung, seperti bergerigi.


Keadaan ini muncul karena akseptasi saluran darah tidak konstan melalui tali pusar. Skema ini beresiko untuk perubahan jantung janin.


Jika dokter mempunyai kekuatiran pada picu jantung detak janin terlampau lamban, cepat, atau mungkin tidak teratur, ini pertanda janin mempunyai permasalahan dengan jantungnya.


Dokter akan lakukan pengecekan ekokardiogram janin untuk mengecek keadaan perubahan jantung janin selanjutnya.


Panduan mempertahankan kesehatan jantung janin


Berdasar keterangan di atas, jantung bayi akan berkembang cepat sepanjang dalam kandungan. Karena itu, ibu perlu perawatan yang extra untuk mengoptimalkan tumbuh berkembang jantung janin.


Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda kerjakan saat periode kehamilan:


Konsumsi asam folat

Untuk menolong perubahan jantung janin, memperbanyak konsumsi asam folat sebelum serta periode kehamilan. Ini mempunyai tujuan untuk menahan dan menolong menghindar penyakit jantung bawaan pada bayi.


Jauhi rokok dan asap

Jauhi rokok dan asapnya karena beberapa pakar menganalisis jika ibu perokok pada periode kehamilan dapat mengakibatkan cacat jantung.


Disamping itu, untuk jaga perubahan jantung janin, jauhi konsumsi alkohol dan beberapa obat terlarang.


Menjaga gula darah

Bila Anda menanggung derita diabetes type 2 atau diabetes gestasional, menjaga supaya gula darah masih tetap termonitor sepanjang kehamilan.


Pasalnya ibu yang alami diabetes kuat hubungannya dengan kenaikan resiko cacat jantung bayi. Rutinlah lakukan pengecekan ke dokter kandungan sama sesuai agenda untuk mengawasi terus perubahan jantung janin.


Posting Komentar

0 Komentar